DETAIL INFORMASI

Kelbes Yayasan An Nahl Bukber dan Serahkan Hadiah Juara Lomba Tahfiz Online se-Sumbar
Ustazah TK, SD-IT, SMP-IT, MA dan keluarga besar Yayasan An Nahl berbuka puasa bersama di Masjid An Nahl, Ahad (23/03/2023). IST

Kelbes Yayasan An Nahl Bukber dan Serahkan Hadiah Juara Lomba Tahfiz Online se-Sumbar

JERNIHNEWS.COM- Yayasan An Nahl Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar buka puasa bersama dengan keluarga besarnya, Ahad (23/03/2025) di Masjid Pondok Pesantren An Nahl.

Buka puasa dihadiri Ketua Yayasan An Nahl, Dr. (hc). H . Arsat Chan, Lc, M.Pd, Direktur, Kepala MA, Kepala Kepala SMP-IT, Kepala SD-IT, Kepala TK, majelis guru, bersama istri-suami dan para undangan. Jumlahnya sekitar 300 orang.

Pada saat bersamaan juga diserahkan hadiah Lomba Tahfiz Qur'an An Nahl Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan secara online.

Tausiah oleh ketua yayasan an nahl ust. dr. (hc). h. arsat chan, lc, m.pd. erz

Acara diawali dengan pembacaan wahyu illahi oleh salah seorang santri SMP-IT An Nahl. Berikutnya tausiah oleh Ketua Yayasan An Nahl Dr. (hc). H. Arsat Chan.

Setelah itu, berbuka puasa bersama, shalat Magrib berjamaah, makan bersama, shalat Isya berjamaah dan Shalat Tarwih berjamaah .

Berikutnya dilanjutkan dengan pembagian THR bagi para guru, pegawai dan keluarga besar Yayasan An Nahl.

Para ustadz sd-it, smp-it dan ma yayasan an nahl dan keluarga besarnya berbuka puasa bersama. erz

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan hikmad, lancar dan sukses dengan dibalut suasana kekeluargaan.

Setelah itu sebagian dari hadirin juga mengikuti kegiatan itiqaf di Masjid An Nahl.

Pesan Tausiah Ust. Arsat Chan

Dalam tausiahnya Ust. Arsat Chan mengingatkan kepada para hadirin untuk senantiasa memberikan reward, penghargaan, dan motivasi kepada orang-orang yang berjuang menegakkan kebaikan dalam agama Allah, Islam.

Program-program kebaikan umat Islam dalam menegakkan kebenaran harus dilakukan secara terencana dan tertata dengan baik. Dan semua pihak mestilah membantunya.

"Jika tidak demikian, maka perjuangan kebaikan itu akan dikalahkan oleh kejahatan yang terstruktur," sebut Ust. Arsat Chan yang juga Ketua MUI Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pria alumni Timur Tengah itu juga mengingatkan keluarga besar Yayasan An Nahl agar menjauhi dan memerangi penyakit masyarakat yang sangat berbahaya yakni LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

"Kalau menurut Islam, orang yang LGBT harus dibunuh. Begitulah tegasnya hukum Islam. Jadi jika ada yang terindikasi seperti itu di An Nhal harus segera dibuang. Cepat baru tahu saya jika ada indikasi yang demikian," katanya menegaskan. (erz)


Artikel ini telah dibaca sebanyak 121 kali

Arkeologi