JERNIHNEWS.COM-Mobil Perpustakaan Keliling milik Dinas Perpustakaaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota berkesempatan mengunjungi SDIT An-Nahl, Selasa (05/08/2025). Siswa pun mengerumuninya, ingin membaca buku yang menarik.
Dalam rangka meningkatkan literasi dengan cara menumbuhkan minat baca sedari dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lima Puluh Kota bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Lima Puluh Kota melalui program Perpustakaan Keliling Goes to School. SDIT An-Nahl adalah salah satu yang dikunjungi.
Menumbuhkan minat baca ini juga langkah awal membuka wawasan dan melatih otak untuk berpikir kritis. Buku merupakan gudang ilmu. Segala informasi yang dibutuhkan hadir dengan visual yang berbeda dan beragam.
Di tengah gempuran buku digital, buku fisik tetap menjadi pilihan. Karena terlihat nyata dan mudah untuk ditandai pada bagian yang penting.
Kehadiran perpustakaan keliling ke SDIT An-Nahl memberi warna baru bagi para peserta didik. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka melihat, membaca, mengamati dan mendiskusikan buku yang mereka pilih. Keceriaan terpancar dari wajah mereka.
Kepala SDIT AN-NAHL, Ibu Rusda, S.Th.I, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, kehadiran Perpustakaan Keliling telah lama dinantikan.
"Setelah beberapa waktu yang lalu kami yang berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang beralamat di Jl. Drs Aziz Haily, MA, Bukik Limbuku-Sarilamak. Mulai dari menonton di bioskop mini hingga ke ruang baca anak, itulah kami juga berkeinginan agar Perpustakaan Keliling juga mengungi SDIT AN-NAHL. Alhamdulillah harapan kami terwujud pada hari ini," katanya.
Para guru begitu senang melihat murid-murid SD IT An Nahl mengerumuni mobil Perpustakaan Keliling. Guru-guru terharu dan bangga.
"Walaupun kehadiran gadget sering menyita waktu mereka, tetapi ketika dihadirkan buku, mereka tetap menyambutnya dengan semangat. Hal ini semakin meningkatkan untuk menambah koleksi buku yang ada," sebut perempuan lulusan S2 Manajemen Pendidikan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi tersebut.
"Mudah-mudahan ke depan swadaya yang kami miliki bertambah sehingga bisa memberikan ruang waktu yang lebih banyak lagi," katanya.
Menjadikan membaca sebuah kesenangan tidaklah gampang, tetapi dengan program Perpustakaan Keliling ini mengunjungi sekolah-sekolah sangat membantu untuk mendorong minat membaca terkhusus bagi pelajar.
Kegiatan ini juga akan menurunkan angka buta aksara. Diharapkan tidak ada lagi yang tidak pandai membaca. Karena membaca adalah jendela dunia. Semakin sering dan banyak yang dibaca maka pengetahuan akan semakin bertambah. Ayo membaca, dunia di genggaman! (r/sdit an-nahl)
Sementara itu Endri, Zahara dan Roza dari Dinas Pustaka dan Arsip Kabupaten Lima Puluh Kota mengatakan karena jumlah sekolah yang dikunjungi banyak, dengan terpaksa waktu singgah ke masing-masing sekolah hanya sebentar saja.